Nisbat (kedudukannya) terhadap Al-qur’an

Nisbat (kedudukannya) terhadap Al-qur’an

Nisbat (kedudukannya) terhadap Al-qur’an

Friday, November 28, 2014

Nisbat (kedudukannya) terhadap Al-qur’an

Filled under: ,
Print Friendly and PDF Translate

Adapun kedudukan As-sunnah dengan Al-qur’an dari segi penggunaannya hujjah dan referensi bagi istimbath hukum syara’, maka ia akan berada pada urutan setelah Al-qur’an, dimana seorang mujtahid dalam mengkaji suatu kasus tidak akan mengacu kepada As-sunnah kecuali apabila tidak menemukan hukum suatu hyang ingin diketahui hukumnyadi dalam Al-qur’an.
  Adapun hubungan sunnah dengan Al-qur’an dari segi hukum yang datang di dalamnya, maka sebenarnya sunnah tidak melampaui salah satu dari tiga hal :
1.      Ada kalanya As-sunnah itu menetapkan atau mengukuhkan hukum yang telah ada dalam Al-qur’an. Jadi, hukum tersebut mempunyai dua sumber dan dua dalil, yaitu :
a.       Dalil yang menetapkan dari ayat-ayat Al-qur’an,
b.      Dalij yang mengukuhkan berupa Sunnah Rosul.
          Di antara hukum-hukum dalam kategori ini adalah perintah untuk melakukan sholat,menunaikan zakat,puasa ramadhan dan lain-lain.
2.      Ada kalanya As-sunnah itu merinci dan menafsirkan terhadap sesuatu yang datang dalam Al-qur’an secara mutlak. Penafsiran atau pembatasan ataupun pentakhshishan yang di datangkan oleh sunnah merupakan penjelasan maksud terhadap sesuatu yang datang dalam Al-qur’an.
وانزلنا اليك الذكر لاتبين للناس مانزل اليهم.

Artinya :
“Dan kami tururnkan kepadamu Al-qur’an agar kamu menerangkan kepada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka”.
3.      Ada kalanya sunnah itu menetapkan dan membentuk hukum yang tidak terhadap da dalam Al-qur’an. Hukum ini ditetapkan berdasarkan sunnah dan nash al-qur’an tidak menunjukinya. Dianatara sunnah dalam kategori ini adalah : pengkharaman mengumpulkan (mengawini) seorang wanita dan bibinya (saudara perempuan ayahnya atau saudara perempuan ibunya), pengkharaman binatang buas yang bertaring dan jenis burung yang bercakar tajam.
يحرم من الرضاع مايحرم من االنسب.
Artinya :

Haram lantara susuan apa yang haram karena keturunan(nasab)”

Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment

 

Copyright © 2014. "MASTER MUNYIL". Designed by: BigsMaster