Kebangkitan Setelah Mati, Hisab, Pembalasan Amal Perbuatan, Surga dan Neraka

Kebangkitan Setelah Mati, Hisab, Pembalasan Amal Perbuatan, Surga dan Neraka

Kebangkitan Setelah Mati, Hisab, Pembalasan Amal Perbuatan, Surga dan Neraka

Monday, June 3, 2013

Kebangkitan Setelah Mati, Hisab, Pembalasan Amal Perbuatan, Surga dan Neraka

Filled under:
Print Friendly and PDF Translate


Jika anda telah mengenal –wahai orang yang berakal- bahwa Allah menciptakan anda supaya beribadah kepada-Nya maka ketahuilah bahwa Allah memberitahukan dalam seluruh kitab yang Dia turunkan kepada para Rasul-Nya bahwa Dia akan membangkitkan anda setelah mati. Lalu memberi ganjaran amal perbuatan anda di akhirat setelah mati.
Hal ini dikarenakan, lewat kematian, manusia berpindah dari negeri tempat beramal nan fana’ –yakni kehidupan ini- menuju negeri pembalasan nan abadi, yaitu kehidupan setelah mati. Jika masa yang Allah tentukan untuk manusia hidup telah sempurna maka Allah menitahkan malaikat maut untuk mencabut ruhnya sendiri dari jasadnya, lalu iapun mati setelah sebelumnya merasakan sakitnya kematian di saat ruh keluar dari jasad.
Adapun ruh, maka Allah menempatkannya di negeri penuh kenikmatan (surga) jika ruh tersebut beriman dan taat kepada Allah. Dan jika ruh itu kafir kepada Allah, mendustakan hari kebangkitan dan pembalasan, maka Allah menempatkan ruh tersebut  di negeri azab (neraka). Sampai tiba masa akhir dunia yang dijanjikan lalu terjadilah Kiamat. Maka semua makhluk yang ada mati dan yang tinggal hanyalah Allah semata. Kemudian Allah membangkitkan seluruh makhluk dan dikembalikan semua ruh kepada jasadnya masing-masing. Setelah Allah mengembalikan jasad dengan sempurna sebagaimana Dia ciptakan pada awal mula. Hal itu dalam rangka Allah menghisab manusia, lalu memberikan balasan kepada mereka atas amal perbuatannya, baik laki maupun perempuan, pemimpin maupun rakyat, yang kaya dan yang miskin tanpa menzalimi seorangpun. Dia mengqishash (hukum balas) bagi yang terzalimi terhadap yang mendzalimi. Sampai-sampai hewan dibalaskan dari yang menzaliminya. Dia balaskan bagi sebagian terhadap sebagian yang lain kemudian berfirman kepada hewan: “Jadilah kamu tanah” karena hewan tidak masuk surga maupun neraka.
Allah memberikan balasan bagi manusia dan jin masing-masing sesuai amal perbuatannya. Lalu Dia memasukkan orang-orang mukmin yang mentaati-Nya dan mengikuti Rasul-Nya ke dalam surga sekalipun mereka itu orang paling fakir. Dan memasukkan orang-orang kafir yang ingkar ke dalam neraka, sekalipun mereka itu orang kaya dan berkedudukan di dunia. Allah ta’ala berfirman:
           
“Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa di antara kamu.” ( QS.Al Hujurat : 13)
Surga adalah tempat yang penuh kenikmatan. Didalamnya terdapat berbagai macam kenikmatan yang tak seorangpun mampu menggambarkannya. Di dalam surga terdapat seratus derajat. Setiap derajat mempunyai penghuni menurut kadar keimanan dan ketaatan mereka kepada Allah. Derajat terendah di surga ialah penghuninya diberi kenikmatan 70 kali lipat melebihi kenikmatan raja termewah di dunia.
Neraka –semoga Allah melindungi kita darinya- ialah tempat penuh azab di akhirat setelah mati. Di dalamnya terdapat berbagai macam siksaan dan hukuman yang bisa menimbulkan rasa takut yang dahsyat di hati  dan mata menangis jika dikisahkan.
Sekiranya kematian didapati di kampung akhirat niscaya matilah penghuni neraka dengan sekedar melihatnya. Akan tetapi kematian itu hanya sekali saja sebagai sarana manusia pindah dari kehidupan dunia menuju akhirat. Di dalam Al Qur’an disebutkan secara rinci tentang kematian, kebangkitan dan hisab (penghitungan amal perbuatan), pembalasan, surga dan neraka serta semua yang kami sebutkan tadi.    
Dalil-dalil adanya kebangkitan setelah mati, hisab dan pembalasan teramat banyak. Allah ta’ala berfirman di dalam Al Qur’an :
          
“Dari bumi (tanah) itulah Kami menjadikan kamu dan kepadanya Kami akan mengembalikan  kalian dan daripadanya Kami akan mengeluarkan kamu pada kali yang lain.”(QS.Toha : 55)
Allah ta’ala berfirman:
                        
 “Dan dia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiaannya; ia berkata: “Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang telah hancur luluh?” Katakanlah: “Ia akan dihidupkan oleh Rabb yang menciptakannya kali pertama. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk.” (QS.Yasin: 78-79)
Allah ta’ala berfirman:
                    
 “Orang-orang yang kafir menyangka, bahwa mereka sekali-kali tidak akan dibangkitkan. Katakanlah: “Tidak demikian, demi Rabbku, benar-benar kamu akan dibangkitkan, kemudian akan diberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (QS.At Taghabun : 7).
Makna global Ayat:
Pada ayat pertama Allah ta’ala memberitakan bahwa Dia menciptakan manusia mulanya dari tanah. Yaitu ketika menciptakan bapak mereka, Adam dari tanah. Kemudian Dia memberitakan akan mengembalikan manusia ke dalam tanah setelah mati yakni di dalam kubur sebagai kemuliaan bagi mereka. Lalu Dia memberitakan akan mengeluarkan mereka pada waktu yang lain sehingga manusia keluar hidup-hidup dari kuburnya dari manusia pertama hingga yang paling akhir. Kemudian Allah menghitung amal perbuatan mereka dan memberinya balasan.
Pada ayat kedua Allah membantah orang kafir yang mendustakan adanya kebangkitan setelah mati dimana menganggap mustahil tulang belulang bisa hidup kembali setelah hancur luluh. Allah membantah orang kafir tersebut dengan memberitakan bahwa Dia akan menghidupkan tulang belulang itu karena Dialah yang telah menciptakannya kali pertama dari sebelumnya tidak ada.
Pada ayat ketiga Allah membantah orang-orang kafir yang mendustakan adanya kebangkitan setelah mati bahwa mereka telah salah sangka. Dia memerintahkan Rasul-Nya supaya bersumpah kepada mereka dengan nama Allah untuk menunjukkan keseriusan bahwa Allah pasti akan membangkitkan mereka dan akan memberitakan kepada mereka apa yang telah mereka perbuat, lalu memberi balasan kepada mereka atas perbuatan tersebut. Dan semua itu amatlah mudah bagi Allah.
Pada ayat lain Allah memberitakan bahwa apabila Dia telah membangkitkan orang-orang yang mendustakan adanya kebangkitan setelah mati dan adanya neraka, Dia akan siksa mereka di neraka Jahanam seraya dikatakan kepada mereka:
         
“Rasakanlah siksa neraka yang dahulu kamu mendustakannya.”(QS.Sajdah : 20)


Amal Perbuatan dan Perkataan Manusia Dicatat
Allah ta’ala telah memberitakan bahwa Dia mengetahui apa yang akan diucapkan dan diperbuat setiap manusia -baik maupun buruk-, sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan. Allah mengabarkan bahwa Dia telah mencatat semua itu di Lauh Mahfudz di sisi-Nya sebelum diciptakan-Nya langit dan bumi, manusia serta lainnya. Allah mengabarkan bahwa selain itu Dia juga telah menugaskan kepada setiap manusia dua malaikat; salah seorang berada di sebelah kanan guna menulis amal perbuatan baik, dan yang lainnya berada di sebelah kiri guna menulis amal perbuatan buruk. Tidak ada sedikitpun yang luput. Allah ta’ala mengabarkan bahwa di hari penghitungan kelak setiap manusia akan dibagikan buku yang tercatat didalamnya  semua perkataan dan amal perbuatannya. Lalu ia membacanya tanpa mengingkarinya sedikitpun. Siapa yang coba-coba mengingkari maka Alllah perintahkan pendengaran, penglihatan, tangan, kaki dan kulitnya untuk berbicara tentang seluruh apa yang dia perbuat.
Di dalam Al Qur’an hal itu dijelaskan secara rinci. Allah ta’ala berfirman :
           
“Tiada satu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada didekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” (QS.Qaff : 18)
Allah Ta’ala berfirman :
            
“Padahal sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawaasi (pekerjaanmu), yang mulia (di sisi Allah) dan yang mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu), mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan.”(QS.Al Infithar : 10-12)
Uraian Ayat: Allah subhaanahu wa ta’ala mengabarkan bahwa Dia menugaskan untuk setiap manusia dua malaikat. Seorang berada disebelah kanan menulis amal perbuatan baik, sedang yang lain berada di sebelah kiri menulis amal perbuatan buruk. Allah mengabarkan dalam dua ayat terakhir bahwa Dia menugaskan untuk manusia malaikat-malaikat mulia yang menulis seluruh perbuatan mereka dan mengabarkan bahwa Dia menciptakan bagi mereka kemampuan mengetahui seluruh perbuatan manusia berikut menulisnya sebagaimana yang telah diketahui dan ditulis di Lauh Mahfudz sebelum mereka diciptakan.

Syahadat (persaksian) :
Aku bersaksi bahwa tiada Ilah yang berhak disembah melainkan Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad utusan Alah. Aku bersaksi bahwa surga itu benar, neraka itu benar. Kiamat itu akan tiba tiada keraguan lagi. Allah akan membangkitkan semua yang ada di kubur untuk dihisab amal perbuatannya dan diberi balasan. Semua yang dikabarkan Allah dalam kitab-Nya atau melalui lisan Rasul-Nya adalah benar. Saya mengajak anda -wahai orang yang berakal- untuk beriman kepada persaksian ini, mengumandangkan dan mengamalkan maknanya. Inilah jalan keselamatan. 

1 comments:

  1. Free Download PC Games Ripped / Compressed Full Version Direct Link. + Free software Download with crack +++++ Free Movies Online just go and watch

    http://dj-shani.blogspot.com

    Best pc Gmes 2013

    http://games2ply.blogspot.com

    ReplyDelete

 

Copyright © 2014. "MASTER MUNYIL". Designed by: BigsMaster